Atau i panggil sebagai skincare-mistakes induced acne.
- Terlalu kerap tukar dan cuba produk new, trendy skincare dalam masa yang singkat untuk tempoh yang lama tanpa sebab
- Tak konsisten jaga ‘daily oil controling routine’ untuk acne prone skin
- Guna face cleansing tool setiap kali cuci muka
- Tidur dengan make up and oily skin
- Make up product yang tak sesuai
- Sharing make up brush dengan orang lain
- Tak pay attention dekat ingredients yang menyebabkan irritant breakout
- Guna produk yang tak sesuai
- Picit sendiri blackhead, whitehead, and jerawat.
- Under atau over cleansing/exfoliating
Sebenarnya banyak lagi. Ni some ja and very subjective to different pipol. Tapi skincare mistake-induced acne ni consider normal acne. Maksudnya, bila fix routine kat atas ni, acne boleh kurang atau hilang. Senang manage. Yang susah sikit kalau jerawat tu jadi disebabkan hormone related atau hormonal induced acne.
Takpa ke remove sunscreen banyak kali dalam sehari?
4 kategori cleanser yang boleh digunakan lebih dari dua sekali sehari:
- Cleansing milk
- Cleansing lotion
- Cleansing oil/balm
- Cleansing water
- Facial wipes (travel friendly but not recommended for irritated skin)
Ni semua kategori make up remover. Jadi boleh guna sebagai sunscreen remover juga. Dia bukan ‘true cleanser’ macam water soluble cleanser lain yang memerlukan air. So can use again and again before solat nak remove make up atau water-resistant sunscreen. That is why itcan be used as part of your double cleanse routine in the evening.
Cuma kena juga pilih formula untuk skin type dan condition dan base memasing that day. Dry ke oily. Pakai heavy/waterproof make up ke. Light make up ke. Semua ni penting bila nak pilih make up remover. Make up remover punya surfactant pun ada range from mild to harsh ikut jenis kulit. Kalau skin type dry/dehydrated tapi pakai cleansing oil yang tinggi surfactant memang akan kering and vice versa.